BUSERBHAYANGKARA.COM,KARAWANG- Seorang siswi berinisial, D (15) yang masih duduk di bangku kelas 3 sekolah menengah pertama (SMP) di salah satu SMP Negeri di Karawang, dinyatakan tewas akibat jeratan di leher korban hingga meninggal dunia akibat lemas. Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra melalui Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana.
Diungkapkan olehnya, berdasarkan hasil otopsi yang telah selesai pada sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (22/01/2021) di RS Polri Kramat Djati Jakarta terhadap jasad korban berinisial D (15), korban tewas karena kelemasan akibat mendapat jeratan sebuah tali di lehernya.
“Alhamdulillah otopsi sudah selesai dan penyebab kematian korban juga sudah diketahui, korban meninggal karena lemas kehabisan oksigen kemudian dikuatkan dengan ada sebuah jeratan di leher korban,” ungkap AKP Oliestha saat ditemui di ruang kerjanya di Mapolres Karawang, Jumat (22/01/2021) sore.
“Untuk luka-luka di tubuh korban itu tidak ada, khusus seperti bekas pukulan atau hantaman benda tumpul di tubuh korban itu tidak ada,” jelasnya.
Disinggung terkait dugaan korban yang diduga menjadi korban pemerkosaan karena jasad korban ditemukan setengah telanjang, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium forensik RS Polri Kramat Djati Jakarta.
“Dugaan korban disetubuhi untuk sementara ini, kami sudah mengambil sampel cairan atau zat-zat khusus yang ada di kemaluan korban dan kami sedang menunggu hasil laboratoriumnya. Nanti akan saya sampaikan lagi setelah hasil laboratoriumnya keluar,” terangnya.
Hasil otopsi forensik pemeriksaan terhadap jasad korban, lanjut AKP Oliestha, korban diketahui sudah meninggal dua hari atau dua malam sebelum korban ditemukan dalam sebuah parit sawah di Kampung Iplik, Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat pada hari Kamis (21/01/2021) siang.
“Menurut pemeriksaan dari dokter forensik, pemeriksaan dilakukan kurang lebih selama dua hari setelah kematian korban atau sekitar hari Rabu (20/01/2021) malam,” jelasnya.
Menurutnya, penyelidikan yang dilakukan oleh jajarannya di Satreskrim Polres Karawang, kini pihaknya sudah meminta keterangan dari pihak keluarga korban maupun teman-teman korban guna menjadi saksi dalam kasus pembunuhan tersebut.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, semuanya ada sebelas orang saksi dari keluarga dan teman-teman korban yang sudah kami periksa dan kami mintai keterangannya,” ungkapnya lagi.
Ditegaskan AKP Oliestha, kini pihaknya telah mengantongi sejumlah nama yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap gadis belia berusia 15 tahun itu.
“Sudah ada beberapa nama, doa kan saja semoga cepat terungkap. Insya Allah malam ini juga pelaku dapat kami tangkap,” tandasnya. (A.Ridwan).
Puskominfo Indonesia
Pusat Komunikasi dan Informasi