Skip to content

+62812 8420 9191`

puskominfoindonesia@gmail.com

Get A Quote
Puskominfo Indonesia

Puskominfo Indonesia

Pusat Komunikasi dan Informasi

  • Profile
    • Pengurus
    • Daftar Ketua DPW
  • Program Kerja
  • AD ART
  • Berita
  • Hubungi Kami
  • Gallery Foto
  • Profile
    • Pengurus
    • Daftar Ketua DPW
  • Program Kerja
  • AD ART
  • Berita
  • Hubungi Kami
  • Gallery Foto
Get A Quote

Merasa Difitnah, Warga Purwawinangun Kuningan Praperadilkan Kasus Ini

  1. Home   »  
  2. Merasa Difitnah, Warga Purwawinangun Kuningan Praperadilkan Kasus Ini
WhatsApp Image 2021 03 03 at 01.26.23

Merasa Difitnah, Warga Purwawinangun Kuningan Praperadilkan Kasus Ini

March 3, 2021March 3, 2021 centerwebSorot
0
SHARES
ShareTweet

WhatsApp Image 2021 03 03 at 01.26.23

Buserbhayangkara.com, Kuningan -MERASA jadi korban fitnah dari tetangga nya , A bin MB (56) warga Ciasem, Lingk Kliwon, Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, membantah tudingan yang menyebut dirinya telah melakukan perbuatan asusila kepada anak di bawah umur.

Pihak Polres Kuningan sendiri melalui penyidik dalam suratnya Nomor: S.Tap/03/II/2021/Reskrim telah menetapkan A sebagai tersangka dengan tuduhan dugaan telah melakukan tindak pidana pencabulan dan atau persetubuhan anak di bawah umur.

A ditetapkan sebagai tersangka setelah dirinya dilaporkan pihak keluarga korban berdasarkan Laporan Polisi No. Pol. LP/B-01/1/2021JBR/RES.KNG pada 3 Januari 2021.

Melihat adanya gelagat yang tidak beres dan tidak puas atas penetapan tersebut, ujungnya A melayangkan surat kepada Kapolda Jawa Barat dan meminta perlindungan hukum untuk dilakukan gelar perkara di tingkat Polda Jawa Barat.

“Tanpa mengurangi rasa hormat saya, dengan ini saya ajukan dan melaporkan ketidakpuasan saya atas proses penyidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Kuningan dari Unit PPA,” kata A kepada media ini, Senin (1/3/21).

A juga merasa tidak adanya keadilan dan kejanggalan dalam proses penyidikan kasus ini, mulai dari pemeriksaan, pengaduan laporan korban dan orangtua korban. “Terkesan seperti ada laporan yang direkayasa,” kata A.

Selain itu juga melihat penyidik terlalu dini menetapkannya sebagai tersangka. Pasalnya sampai saat ini belum ada saksi yang menguatkan atau melihat kejadian tersebut. “Belum ada saksi yang mengarahkan pembuktian terhadap saya sebagai pelaku,” ungkapnya.

Sementara Kuasa Hukum tersangka dari gabungan LBH, Winata Kurniawan, SH dan Riri Priyono, SH dan rekan ketika dikonfirmasi mengatakan, kasus yang mereka tangani sekarang masuk dalam tahap praperadilan.

“Intinya kami melakukan upaya hukum on the track untuk praperadilan. Titik beratnya terkait dengan alat bukti,” kata Riri Priyono, Selasa (2/3/21).

Menurut Riri, alat bukti seharusnya berkualitas dan saksi-saksi harus yang melihat mendengar dan menyaksikan. Namun sampai detik ini, semua itu tidak ada. Begitupun keterangan pendapat ahli dan keterangan hukum sebab akibat.

Riri mengatakan, suatu peristiwa hukum yang berhubungan dengan ilmu atau keahliannya dimulai dari fisiologis, sosiologis serta dampak psikologis dan sosial masyarakat. Intinya kasualitas.

“Namun saat ini yang sedang diuji dan yang ada hanya akibatnya, tapi penyebabnya belum pernah ditelaah. Penyebabnya apa, siapa pelakunya gak ada,” ungkapnya.

Demikian juga dengan bukti surat. Riri membenarkan ada visum tersebut, namun itu bukan bukti akibat. Demikian juga pengakuan tersangka bahwa (korban) masih di bawah umur yang belum tentu keterangannya objektif harus didukung, seperti psikiater anak dan ahli wawancara.

“Jadi kami mengajukan praperadilan ini menempatkan posisi apakah alat bukti yang mendukung tersangka ini sudah berkualitas, itu intinya. Itupun ada beberapa putusan terkait dengan kualitas alat bukti. Jadi melihat anatomi perkaranya itu yang ditonjolkan hanya akibat,” ungkapnya.

Ditanya kemungkinan adanya pelaku lain dan A hanya sebagai korban, dengan penuh keyakinan Riri membeberkan adanya indikasi itu. Ia mengatakan, hal itu terlihat pada saat gelar perkara dimana kliennya bicara lantang bahwa ini rekayasa.

“Jadi saya harus yakin dengan prinsipal saya. Saya yakin A bukan pelakunya dan sampai detik ini pun semua bicara tentang akibat bukan penyebab,” tandasnya.

Sebenarnya, lanjut Riri, perkara ini akibat kalimat tak jelas, “D pelorotkan celananya mau dimasukin cacing”, dan itu yang jadikan bukti dari dasar bukti yang paling kuat dari penyidikan kepolisian.

“Tapi siapa yang berbicara di situ? Ada tidak yang menyaksikan. Apalagi sampai pencabulan. Nah itu ‘kan yang jadi tanda tanya besar,” ungkap Riri Priyono , SH.

TIM PUSKOMINF0 – JAWA BARA

Continue reading

Post navigation

Previous: Komisi III DPR RI Nilai Polisi Virtual Dapat Lindungi Masyarakat dari Konten Hoaks,Intoleransi dan Rasisme
Next: Polri Tegaskan Siap Bantu Cari Harun Masiku yang Diburu oleh KPK

Recent News

  • Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Advokat PERADIN BALI pada Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali October 31, 2022
  • Tok.Kejari Kabupaten Bogor Kalah di Pra Peradilan October 11, 2022
  • Kuasa Hukum MIAH : Lebih Dari Satu Tahun Walikota Bogor Belum Laksanakan Putusan PTUN August 2, 2022

Categories

  • Business
  • Co-operate
  • Design
  • Entertainment
  • Fashion
  • Finance
  • Food & Health
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Kabar Daerah
  • Marketing
  • Mobiles
  • News
  • Peristiwa
  • Polisi Today
  • Politics
  • Science
  • Sorot
  • Sosok
  • Sports
  • Technology
  • Travel
  • Trending
  • Uncategorized
  • work
  • World

Archives

  • October 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • December 2017

Popular Tags

Analysis CREATIVE Customer IDEAS Implementation Management Market value MUSIC Online market PHOTOGRAPHY UNIQUE WORDPRESS TEMPLATE

Categories

  • Business (5)
  • Co-operate (2)
  • Design (6)
  • Entertainment (6)
  • Fashion (10)
  • Finance (1)
  • Food & Health (6)
  • Headline (497)
  • Hukum & Kriminal (216)
  • Kabar Daerah (111)
  • Marketing (2)
  • Mobiles (4)
  • News (647)
  • Peristiwa (31)
  • Polisi Today (15)
  • Politics (9)
  • Science (4)
  • Sorot (60)
  • Sosok (4)
  • Sports (9)
  • Technology (8)
  • Travel (9)
  • Trending (4)
  • Uncategorized (17)
  • work (3)
  • World (9)

Recent Posts

  • Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Advokat PERADIN BALI pada Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali
  • Tok.Kejari Kabupaten Bogor Kalah di Pra Peradilan
  • Kuasa Hukum MIAH : Lebih Dari Satu Tahun Walikota Bogor Belum Laksanakan Putusan PTUN
  • Rakornas Partai Bulan Bintang dan Milad Yang Ke 24 Tahun
  • Hadapi Pemilu 2024, DPC PBB Kab. Bogor gelar Rakorcab

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • October 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • December 2017

Categories

  • Business
  • Co-operate
  • Design
  • Entertainment
  • Fashion
  • Finance
  • Food & Health
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Kabar Daerah
  • Marketing
  • Mobiles
  • News
  • Peristiwa
  • Polisi Today
  • Politics
  • Science
  • Sorot
  • Sosok
  • Sports
  • Technology
  • Travel
  • Trending
  • Uncategorized
  • work
  • World

About Company

Menu

  • About Us
  • Sample Page

About Company

(+62) 812 8420 9191
JL.RAYA CEMPLANG KM.19 NO.05, CIBUNGBULANG-B0GOR
puskominfoindonesia@gmail.com
OFFICE HOURS 8:00AM – 6:00PM

  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Pinterest
  • Twitter
Powered by: Gigantium Technologies.