Maraknya pemberitaan diduga masih ada aktifitas percaloan di Satpas SIM Colombo Jl. Ikan Kerapu No.2-4, Perak Barat Kec. Krembangan,Surabaya-Jatim Langsung dibantah oleh Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra, S.I.K,M.Si
Bahkan, dalam pengurusan pembuatan SIM, kebijakan Satlantas Polrestabes Surabaya hanya memperbolehkan pemohon SIM yang masuk untuk mengikuti tes teori dan praktek di Satpas tanpa ada pengantarnya.
Setiap pemohon SIM harus datang sendiri dan tidak boleh didampingi oleh siapapun. Dengan demikian, kebijakan ini membuat pelayanan SIM di Satpas Colombo lebih baik,tenang dan aman dari para calo
Masih”Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy mengatakan, Satlantas Polrestabes Surabaya terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh masyarakat khususnya Surabaya”ucap beliaunya ketika di wawancarai salah satu awak media,Jum’at 21/11/2020
Penjelasannya “Teddy nama sapaan akrab beliaunya menilai kalau Satpas Colombo sudah bersih dari calo dan mengajarkan masyarakat untuk belajar membagi waktunya dan bisa hadir sendiri serta mengetahui proses-proses pelayanan petugas di Colombo seperti mengurus SIM,memperpanjang STNK dll.,demi mempertahankan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang sudah di dapat selama ini.
Peningkatan pelayanan kepada masyarakat itu nomer satu yang harus di perhatikan dan di wajibkan oleh Satpas Colombo karena dengan cara inilah supaya masyarakat dan petugas bisa menyambung tali silahturahmi dan tidak menimbulkan kecemburuan dalam segala aspek pelayanan.,himbau beliaunya jika masih ada aktifitas calo, mari kita tangkap bersama-sama,” jelas Teddy
Dengan demikian, Tedy menegaskan jika di Satpas Colombo saat ini dipastikan sudah terbebas dari aktifitas percaloan. Pemohon harus sendiri melakukan aktifasi mulai dari pendaftaran hingga mengikuti tes teori dan praktek.
Setelah dinyatakan lulus, pemohon akan membayar langsung biayanya di Bank BRI dan SIM jadi saat itu juga bukan harus menunggu sore atau bahkan esok hari, Pungkas” AKBP Teddy.(Tim)